Sekilas Tentang

Kelompok Kerja 4

Membidangi Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, diantaranya
mengelola program kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan
perencanaan sehat.

Misi Pokja 4 :


Menciptakan keluarga sehat melalui pembiasaan pola hidup bersih dan sehat, peningkatan kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat


Program Pokok Pokja 4 :


Kesehatan

Kelestarian Lingkungan Hidup

Perencanaan Sehat

Tugas :


1. Meningkatkan pencapaian tujuan pembangunan millennium

2. Meningkatkan budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

3. Mengembangkan dan membina pelaksanaan kegiatan POSYANDU

4. Memonitor pelaksanaan Sistem Informasi Posyandu (SIP)

5. Melaksanakan pencatatan Ibu hamil, melahirkan, nifas, ibu meninggal, kelahiran dan kematian bayi dan balita

6. Tanam dan pelihara pohon dalam rangka mewujudkan kelestarian lingkungan.

7. Mewujudkan keluarga kecil, bahagia, sejahtera dengan melaksanakan program KB agar tercapai generasi yang sehat, cerdas dan tangguh.

8. Meningkatkan pengetahuan tentang budaya hidup hemat, membudayakan kebiasaan menabung dan melaksanakan tatalaksana keuangan keluarga dalam rangka mendukung perencanaan sehat.

PRIORITAS PROGRAM


Kesehatan

1. Memantapkan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) dalam upaya menurunkan prefalensi anak balita kurang gizi.

2. Penyediaan Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMT-AS)

3. Menjadikan PHBS sebagai kebiasaan hidup sehari-hari

4. Usaha Kesehatan Sekolah

5. Membudayakan Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) dan rutin untuk menurunkan angka kematian anak dan ibu.

6. Meningkatkan kesadaran Pasangan Usia Subur (PUS) tentang manfaat pemakaian alat kontrasepsi.

7. Meningkatkan penyuluhan pencegahan penyakit menular dan tidak menular.

8. Meningkatkan tanam dan pelihara pohon dalam upaya kelestarian lingkungan hidup, mengurangi dampak global warming (pemanasan global).

9. Mendorong swadaya masyarakat dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKBAL)

10. Pemahaman tertib administrasi dalam rangka meningkatkan dan mewujudkan tertib administrasi kependudukan di keluarga.

11. Optimalisasi Posyandu.

12. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga

Kelestarian Lingkungan Hidup

1. Lingkungan Bersih dan Sehat Menanamkan kesadaran tentang kebersihan pengelolaan kamar mandi dan jamban keluarga, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)

2. Menanamkan kebiasaan memilah sampah organik dan non organik serta Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di tempat yang benar.

3. Mendaur ulang limbah

4. Mengadakan lomba/ Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat.

5. Peningkatan pengetahuan tentang pengadaan, pemakaian dan penghematan air bersih dan sehat dalam keluarga.

6. Kelestarian Lingkungan Hidup

7. Pengembangan kualitas lingkungan dan pemukiman, kebersihan dan kesehatan, pada pemukiman yang padat, dalam rangka terwujudnya kota bersih dan sehat (Health Cities).

8. Pencegahan banjir dengan tidak menebang pohon sembarangan. Program sejuta pohon sebagai paru-paru kota dan pencegahan polusi udara.

9. Pemanfaatan jamban dan air bersih dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat.

10. Memasyarakatkan biopori (lubang resapan) untuk mencegah genangan dan resapan airc

Perencanaan Sehat

1. Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya pemahaman dan kesertaan dalam program keluarga berencana menuju keluarga berkualitas.

2. Meningkatkan kemampuan perencanaan kehidupan keluarga sehari-hari dengan berorientasi pada masa depan dengan cara membiasakan menabung.

3. Kegiatan Kesatuan Gerak PKK KB-KES dalam upaya meningkatkan cakupan hasil pelayanan KB-KES.

4. Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dalam upaya peningkatan ketahanan keluarga untuk mewujudkan keluarga berkualitas.

5. Meningkatkan penyuluhan kesehatan reproduksi bagi remaja dan calon pengantin.

6. Mengatur keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga.

Pengembangan Kehidupan Berkoperasi


1. Melaksanakan evaluasi UP2K-PKK dan mengadakan lomba UP2K untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan kegiatan UP2K-PKK didaeah dan mengetahuai keberhasilannya.

2. Mengadakan pelatihan UP2K-PKK dalam rangka meningkatkan pengetahuan tentang program UP2K-PKK agar TP PKK Provinsi mempunyai tenaga terampil dalam pengembangan program UP2K-PKK

4. Mendata ulang jumlah kelompok-kelompok UP2K-PKK

5. Mengatatasi cara pemecahan masalah mengenai permodalan untuk kegiatan UP2K PKK melalui APBD, Lembaga Keuangan Mikro yang ada, baik yang bersifat bank seperti BRI Unit Desa, Bank Perkreditan Rakyat, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan, Alokasi Dana Desa (ADD) dan lain lain.

6. Mengupayakan pemasaran UP2K PKK melalui pasar, warung, ikut pada pameran, bazar baik lokal maupun nasional dan menjalin kemitraan dengan Dekranas / Dekranasda.

7. Memotifasi keluarga agar mau menjadi anggota koperasi untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

8. Mendorong terbentuknya koperasi yang berbadan hukum yang dikelola oleh TP PKK

9. Dalam pelaksanaa prioritas program disesuaikan dengan kemampuan daerah dan menjalin kemitraan dengan instansi terkait.